Padahal, kritik tidaklah selalu merupakan sesuatu yang buruk. Kritikan juga bisa membangun dan memberi keuntungan bagi Anda untuk bisa berkembang lebih baik. Hanya saja, perlu tahu trik menghadapi kritik yang Anda hadapi di kantor. Ini dia caranya, seperti dikutip dari iDiva.
1. Minta Penjelasan yang Lebih Spesifik
Jika atasan menunjukkan wajah yang kurang puas terhadap hasil kerja atau mengatakan performa kerja Anda tidak meningkat, akan sangat membantu jika Anda tahu penyebabnya. Minta penjelasan lebih spesifik di mana letak kesalahan yang Anda buat. Setelah tahu penyebabnya, Anda bisa melakukan kontrol yang lebih baik dan mengerjakan tugas dengan cara yang berbeda di lain waktu.
2. Terima dengan Sikap Positif
Bila kritikan pedas dari bos membuat Anda ingin berhenti dari pekerjaan, itu berarti Anda tipe orang yang terlalu sensitif dan terlalu diambil hati. Sadarilah saat bos menegur Anda, bukan berarti dia ingin menantang atau menjatuhkan tapi karena dia berpikir pekerjaan Anda perlu peningkatan. Selalu lihat keadaan dari sisi positifnya, dengan begitu Anda bisa menerima kritik tanpa merasa dikucilkan atau diremehkan.
3. Evaluasi Diri Sendiri
Saat menerima kritik, berhenti bersungut-sungut, menyalahkan diri sendiri dan menganggap pekerjaan tak dihargai. Berpikirlah ke belakang dan evaluasi untuk melihat apakah ada kesalahan yang secara tidak sadar Anda lakukan. Cara ini akan membantu Anda berpikir dan menemukan cara bagaimana menangani segala sesuatunya lebih baik di masa depan.
4. Tentukan Cara untuk Mengembangkan Diri
Jangan biarkan kritik membuat Anda rendah diri dan berderai air mata. Cari tahu cara untuk meningkatkan performa kerja Anda. Temuilah orang di dalam perusahaan atau divisi yang memiliki tugas yang sama atau ambil kursus di luar jam kerja yang bisa membantu Anda mengembangkan kemampuan dari bidang kerja yang dikuasai.
5. Hindari Sikap Murung dan Bersungut-sungut
Keluar dari ruangan bos dengan wajah cemberut dan memaki setelah kena kritik adalah hal terburuk yang ‘bisa’ Anda lakukan. Tidak hanya menunjukkan kalau Anda tidak profesional tapi juga semakin membuat bos yakin kalau dia tidak bisa mengandalkan Anda untuk melakukan pekerjaan penting. Menggosipkan bahwa atasan Anda menyebalkan dan tukang omel juga bukan ide yang baik. Reputasi Anda di kantor justru akan rusak.
6. Jangan Menyalahkan Orang Lain
Salah satu cara terbaik untuk menghadapi kritik adalah mengakui kesalahan. Menimpakan kesalahan pada orang lain hanya akan membuat Anda terlihat kekanak-kanakan dan tidak berani bertanggung jawab. Sebaliknya, mengakui kesalahan justru menunjukkan bahwa Anda bisa dipercaya untuk memikul tugas yang lebih besar.
7. Abaikan Kritikan yang Menjatuhkan
Kadang kritik tidak hanya bersifat membangun, tapi menjatuhkan. Jika Anda merasa kritikan dari atasan lebih banyak yang menjatuhkan daripada membangun, sebaiknya tidak usah dianggap terlalu serius. Mungkin si bos merupakan tipe orang yang suka membuat orang lain terlihat buruk atau memang dia tidak suka pada Anda secara pribadi. Tak ada salahnya mencari tahu apa yang membuatnya tidak menyukai Anda dan mendiskusikan solusinya.
Jika atasan menunjukkan wajah yang kurang puas terhadap hasil kerja atau mengatakan performa kerja Anda tidak meningkat, akan sangat membantu jika Anda tahu penyebabnya. Minta penjelasan lebih spesifik di mana letak kesalahan yang Anda buat. Setelah tahu penyebabnya, Anda bisa melakukan kontrol yang lebih baik dan mengerjakan tugas dengan cara yang berbeda di lain waktu.
2. Terima dengan Sikap Positif
Bila kritikan pedas dari bos membuat Anda ingin berhenti dari pekerjaan, itu berarti Anda tipe orang yang terlalu sensitif dan terlalu diambil hati. Sadarilah saat bos menegur Anda, bukan berarti dia ingin menantang atau menjatuhkan tapi karena dia berpikir pekerjaan Anda perlu peningkatan. Selalu lihat keadaan dari sisi positifnya, dengan begitu Anda bisa menerima kritik tanpa merasa dikucilkan atau diremehkan.
3. Evaluasi Diri Sendiri
Saat menerima kritik, berhenti bersungut-sungut, menyalahkan diri sendiri dan menganggap pekerjaan tak dihargai. Berpikirlah ke belakang dan evaluasi untuk melihat apakah ada kesalahan yang secara tidak sadar Anda lakukan. Cara ini akan membantu Anda berpikir dan menemukan cara bagaimana menangani segala sesuatunya lebih baik di masa depan.
4. Tentukan Cara untuk Mengembangkan Diri
Jangan biarkan kritik membuat Anda rendah diri dan berderai air mata. Cari tahu cara untuk meningkatkan performa kerja Anda. Temuilah orang di dalam perusahaan atau divisi yang memiliki tugas yang sama atau ambil kursus di luar jam kerja yang bisa membantu Anda mengembangkan kemampuan dari bidang kerja yang dikuasai.
5. Hindari Sikap Murung dan Bersungut-sungut
Keluar dari ruangan bos dengan wajah cemberut dan memaki setelah kena kritik adalah hal terburuk yang ‘bisa’ Anda lakukan. Tidak hanya menunjukkan kalau Anda tidak profesional tapi juga semakin membuat bos yakin kalau dia tidak bisa mengandalkan Anda untuk melakukan pekerjaan penting. Menggosipkan bahwa atasan Anda menyebalkan dan tukang omel juga bukan ide yang baik. Reputasi Anda di kantor justru akan rusak.
6. Jangan Menyalahkan Orang Lain
Salah satu cara terbaik untuk menghadapi kritik adalah mengakui kesalahan. Menimpakan kesalahan pada orang lain hanya akan membuat Anda terlihat kekanak-kanakan dan tidak berani bertanggung jawab. Sebaliknya, mengakui kesalahan justru menunjukkan bahwa Anda bisa dipercaya untuk memikul tugas yang lebih besar.
7. Abaikan Kritikan yang Menjatuhkan
Kadang kritik tidak hanya bersifat membangun, tapi menjatuhkan. Jika Anda merasa kritikan dari atasan lebih banyak yang menjatuhkan daripada membangun, sebaiknya tidak usah dianggap terlalu serius. Mungkin si bos merupakan tipe orang yang suka membuat orang lain terlihat buruk atau memang dia tidak suka pada Anda secara pribadi. Tak ada salahnya mencari tahu apa yang membuatnya tidak menyukai Anda dan mendiskusikan solusinya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini