Payudara merupakan 'aset' bagi wanita. Bukan sekadar menjalankan fungsi estetik dan sensualitas, tapi juga memenuhi fungsinya sebagai organ menyusui.
Walau demikian, hanya sedikit wanita yang benar-benar mengenali payudaranya sendiri. Tak ada salahnya meningkatkan pengetahuan soal payudara, seperti dikutip dari Methods of Healing:
Payudara kiri lebih besar
Tidak ada perempuan yang memiliki payudara yang sempurna dan simetris antara bagian kiri dan kanan. Biasanya payudara sebelah kiri sedikit lebih besar daripada kanan.
Kadang-kadang perbedaan ukuran ini bisa dilihat dengan mata telanjang. Bentuknya mungkin akan sedikit berbeda pula. Tapi, sampai sekarang belum ada yang tahu apa yang menyebabkannya.
Payudara membesar seiring usia
Pada usia 20 tahun, payudara terbentuk dari lemak, kelenjar penghasil susu dan kolagen. Pada usia itu, payudara terasa kencang dan elastis.
Ketika beranjak tua, kelenjar dan kolagen mulai menghilang, dan akan dikuasai dengan lemak. Itu sebabnya, payudara mengendur seiring penuaan.
Berat payudara
Payudara berukuran normal memiliki berat sekitar 500 gram. Masing-masing payudara menyumbang sekitar 4-5 persen dari total lemak tubuh dan menyumbang sekitar 1 persen dari total berat badan.
Rangsangan payudara
Seperti organ kelamin pria, payudara juga mengencang saat mendapat stimulasi. Payudara sangat sensitif terhadap rangsangan seksual. Menurut penelitian, kondisi itu membuat ukuran payudara membesar sekitar 25% saat berhubungan seks. Ini terjadi karena perubahan hormon.
Tumbuh rambut
Banyak wanita memiliki sedikit rambut di sekitar areola. Ini adalah sangat normal, karena di daerah tersebut terdapa folikel rambut. Jika merasa terganggu, ini bisa dicabut tanpa risiko apapun.
Produksi ASI
Payudara wanita menghasilkan ASI yang rasanya lebih manis ketimbang susu sapi. ASI mengandung banyak vitamin E, zat besi, dan asam lemak.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini