Selama ini banyak yang malas menghabiskan liburan dengan berkemah menggunakan mobil van. Situasi yang tidak nyaman, membuat orang lebih memilih menikmati liburan di rumah ketimbang menggunakan van.
Karena itu, sejumlah ahli desain dari NAU di Swiss mengembangkan desain van untuk berkemah di masa depan. Dengan kendaraan bertenaga listrik ini, NAU berupaya menghadirkan kenyamanan di dalam van selama berkemah.
Dalam kondisi living mode, atap van berkemah bernama "The Ecco" ini bisa ditinggikan dua kali lipat. Sehingga penumpangnya memiliki ruang lebih lega dan tidak akan merasa lelah karena terus menunduk.
Mobil ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 5 orang. Mereka bisa tidur nyenyak tanpa harus melipat kaki. Dalam living mode, penumpang masuk dari belakang dengan tangga yang bisa dimasukkan ke dalam mobil.
Sedangkan, dalam keadaan drive mode, van berkemah ini memiliki bentuk menyerupai kapsul. Pintu akan terbuka dari samping, seperti mobil pada umumnya.
Tenaga listrik untuk mobil ini juga bisa diisi dengan menggunakan panel solar di atapnya. Dengan 8 jam waktu charge, mobil ini bisa digunakan berkendara selama 24 jam.
Juru bicara NAU menyebut VW Kombi menjadi inspirasi pembuatan desain The Ecco. Di tahun '60-an, VW memang menjadi ikon bagi "flower generation" yang sering berkelana sekaligus tinggal di dalam vannya.
"Tapi tak seperti VW yang lebar, bentuk The Ecco dibuat lebih aerodinamis," ucapnya. "Kami ingin menghadirkan kebebasan berkendara kepada generasi mendatang." (Sumber: Daily Mail, Gizmag | kd)
Karena itu, sejumlah ahli desain dari NAU di Swiss mengembangkan desain van untuk berkemah di masa depan. Dengan kendaraan bertenaga listrik ini, NAU berupaya menghadirkan kenyamanan di dalam van selama berkemah.
Dalam kondisi living mode, atap van berkemah bernama "The Ecco" ini bisa ditinggikan dua kali lipat. Sehingga penumpangnya memiliki ruang lebih lega dan tidak akan merasa lelah karena terus menunduk.
Mobil ini memiliki kapasitas penumpang sebanyak 5 orang. Mereka bisa tidur nyenyak tanpa harus melipat kaki. Dalam living mode, penumpang masuk dari belakang dengan tangga yang bisa dimasukkan ke dalam mobil.
Sedangkan, dalam keadaan drive mode, van berkemah ini memiliki bentuk menyerupai kapsul. Pintu akan terbuka dari samping, seperti mobil pada umumnya.
Tenaga listrik untuk mobil ini juga bisa diisi dengan menggunakan panel solar di atapnya. Dengan 8 jam waktu charge, mobil ini bisa digunakan berkendara selama 24 jam.
Juru bicara NAU menyebut VW Kombi menjadi inspirasi pembuatan desain The Ecco. Di tahun '60-an, VW memang menjadi ikon bagi "flower generation" yang sering berkelana sekaligus tinggal di dalam vannya.
"Tapi tak seperti VW yang lebar, bentuk The Ecco dibuat lebih aerodinamis," ucapnya. "Kami ingin menghadirkan kebebasan berkendara kepada generasi mendatang." (Sumber: Daily Mail, Gizmag | kd)
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini