PERJALANAN MENUJU EURO 2012 |
GRUP H | GP | W | D | L | GD | PTS | |
1 | Denmark (lolos) | 8 | 6 | 1 | 1 | 9 | 19 |
2 | Portugal (play-off) | 8 | 5 | 1 | 2 | 9 | 16 |
3 | Norwegia | 8 | 5 | 1 | 2 | 3 | 16 |
4 | Islandia | 8 | 1 | 1 | 6 | -8 | 4 |
5 | Siprus | 8 | 0 | 2 | 6 | -13 | 2 |
HASIL-HASIL | TOP SKOR |
Sep 7, 2010: Denmark 1-0 Islandia Okt 8, 2010: Portugal 3-1 Denmark Okt 12, 2010: Denmark 2-0 Siprus Mar 26, 2011: Norwegia 1-1 Denmark Jun 4, 2011: Islandia 0-2 Denmark Sep 6, 2011: Denmark 2-0 Norwegia Okt 7, 2011: Siprus 1-4 Denmark Okt 11, 2011: Denmark 2-1 Portugal | 3 - Nicklas Bendtner, Dennis Rommedahl 2 - Michael Krohn-Delhi, Morten Skoubo 1 - Kasper Lorentzen, Lasse Schone, Christian Eriksen, Lars Jacobsen |
Denmark mengawali kualifikasi dengan mudah ketika mengalahkan Islandia di kandang, sebelum akhirnya dikalahkan Portugal di Oporto.
Namun tim besutan Morten Olsen ini mampu bangkit dengan meyakinkan, serta meraih empat kemenangan dari lima pertandingan berikutnya. Pada pertandingan terakhir, Denmark berhadapan dengan Portugal.
Menjelang laga di Kopenhagen itu, Cristiano Ronaldo dkk sudah unggul selisih gol dari Denmark. Tim tuan rumah mengawali laga dengan baik sejak pluit kick-off ditiupkan wasit, dan akhirnya memastikan kemenangan 2-1, sehingga memastikan tempat di Polandia dan Ukraina.
SEJARAH DI PIALA EROPA |
1960 | Tidak lolos | 1988 | Babak grup |
1964 | Peringkat keempat | 1992 | JUARA |
1968 | Tidak lolos | 1996 | Babak grup |
1972 | Tidak lolos | 2000 | Babak grup |
1976 | Tidak lolos | 2004 | Perempat-final |
1980 | Tidak lolos | 2008 | Tidak lolos |
1984 | Semi-final | 2012 | Lolos sebagai juara grup |
Denmark memiliki sejarah mengesankan dalam keikutsertaan mereka di Piala Eropa. Negeri kecil Skandinavia ini menempati peringkat keempat pada tahun 1964, dan berhasil mendapatkan hasil lebih baik 20 tahun kemudian ketika dikalahkan Spanyol melalui adu penalti di semi-final.
Kejutan besar kemudian dilakukan Denmark dalam sejarah turnamen benua biru itu pada tahun 1992 ketika mengalahkan Belanda di semi-final berkat kepiawaian Peter Schmeichel di bawah mistar. Denmark pun mengangkat trofi usai menundukkan Jerman di final.
Namun, sukses itu tidak berlanjut di penyelenggaraan berikutnya. Kendati demikian, Denmark kembali memperoleh hasil bagus di tahun 2004 ketika berhasil melaju ke perempat-final.
MANAJER | MORTEN OLSEN |
Mantan kapten Denmark ini telah tampil di 100 laga bagi negaranya, dan memutuskan untuk gantung sepatu pada tahun 1989. Dia kini menangani Denmark, dan telah menjalani tugasnya selama 11 tahun.
Di bawah asuhannya, Denmar lolos tiga kali dari lima penyelenggaraan Piala Eropa terakhir. Namun, pelatih berusia 62 tahun itu mendapat kritikan keras ketika gagal meloloskan Denmark ke Piala Eropa 2008.
Olsen menjawab kritikan itu dengan membawa Denmark ke putaran final Piala Dunia 2010, dan sekarang memiliki kesempatan untuk menorehkan hasil bagus di Polandia dan Ukraina.
KAPTEN | DANIEL AGGER |
Pemain belakang Liverpool ini belum lama menyandang ban kapten Denmark ketika Olsen tidak memasukkan Christian Poulsen ke dalam skuadnya saat menghadapi Norwegia pada September lalu.
Bek ulet ini memperlihatkan spirit pantang menyerah di skuad Denmark, namun cedera berkepanjangan membuat pemain berusia 26 tahun tersebut absen di dua laga kualifikasi terakhir, termasuk saat menghadapi laga penting melawan Portugal.
Fans tim Dinamit berharap Agger bisa mengatasi cederanya, dan memimpin rekan-rekannya pada musim panas mendatang.
PEMAIN BINTANG | DENNIS ROMMEDAHL |
Winger veteran ini memperlihatkan performa cemerlang bagi Denmark dalam 12 bulan terakhir. Dia merupakan pemain terbaik Denmark di Piala Dunia lalu, dan memegang peranan penting dalam membantu tim lolos ke putaran final Piala Eropa 2012.
Pemain berusia 33 tahun itu menjadi top skorer tim sepanjang kualifikasi, dan tidak memperlihatkan tanda-tanda puas untuk memperlihatkan kemampuannya di Polandia dan Ukraina.
Pria asal Brondby itu telah tampil di 113 pertandingan bagi negaranya, dan kini ingin menambah koleksi 21 gol yang sudah ditorehkannya.
TALENTA BERBAKAT | CHRISTIAN ERIKSEN |
Maestro lini tengah berusia 19 tahun itu telah menarik perhatian sejumlah tim besar di Eropa, menyusul performa menawannya bersama klub dan negara.
Playmaker muda itu memperlihatkan permainan sensasional ketika berhadapan dengan Portugal di laga terakhir, sehingga Denmark meraih kemenangan 2-1 dalam pertandingan besar mereka selama kualifikasi.
Eriksen terus mencapai kesuksesan bersama Ajax, dan memperlihatkan masa depan cerah untuk membuat langkah lebih besar lagi pada musim panas mendatang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini