Seorang pria menderita kondisi sangat langka karena gangguan kelenjar dan hormon. Tapi kondisi tersebut justru membuatnya menjadi terkenal karena memiliki ukuran telapak kaki terbesar di dunia. Meski bukan orang tertinggi di dunia, Brahim Takioullah dinobatkan sebagai pemilik telapak kaki terbesar di dunia oleh Guinness World Records. Ia memecahkan rekor dunia dengan ukuran telapak kaki kiri 38,1 cm dan kaki kanan 37,4 cm.
Pria asal Maroko ini tumbuh dengan cepat dan besar di sebuah desa kecil. Dengan kaki besar dan tinggi badannya yang mencolok mencapai 246 cm, ia tidak pernah bergerak tanpa menarik perhatian banyak orang.
"Para dokter sekolah menyadari bahwa ukuran saya ini besar dan meminta saya untuk melakukan beberapa tes darah. Dan saya didiagnosa dengan kondisi yang sangat langka yang disebut acromegaly," kata Brahim Takioullah (29 tahun), seperti dilansir news.com.au.
Acromegaly adalah gangguan kelenjar pituitari yang menyebabkan tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan yang berlebihan. Selain menyebabkan tubuh tumbuh dengan besar, orang yang menderita gangguan langka ini juga terancam menderita tumor otak. Oleh karena itu Takioullah disarankan untuk melakukan operasi.
Tapi sebelum operasi, ia memutuskan untuk menyelesaikan studinya di bangku kuliah yang mengambil jurusan geografi. Ketika ia mulai pengobatan, dia semakin tumbuh besar dan mendekati tinggi pria tertinggi di dunia, Sultan Kosen dari Turki, dengan tinggi 251 badan.
Takioullah mengaku merasa bangga memiliki telapak kaki terbesar di dunia, meski bukan berarti ia tidak mengalami masalah yang berarti dengan ukuran kakinya yang abnormal. Takioullah kesulitan mencari sepatu yang cocok dengan ukuran kakinya, yaitu 58 ukuran Eropa, ukuran sepatu yang tidak pernah dijual di toko.
"Saya selalu membutuhkan sepatu yang dibuat dengan ukuran khusus dan harganya sangat mahal. Saya pernah bertanya kepada tukang sepatu untuk membuat beberapa sepatu dan dia mengatakan akan membutuhkan biaya 3500 euro (US$ 4851 atau sekitar Rp 43 juta)," keluh Takioullah.
Kini Takioullah baru saja bertemu dengan ahli penyakit kaki ortopedi untuk membuatkannya sepasang sepatu yang dirancang khusus untuk mendukung berat badannya yang besar.
"Masalahnya adalah, ketika Anda memiliki kaki yang sangat sangat besar, mesin pembuat komponen bahkan tidak cukup besar untuk membuatnya. Jadi kita harus benar-benar bekerja tepat di tepi mesin," jelas Jerome Liegeon, ahli penyakit kaki ortopedi.
Dokter yang bekerja untuk mengurangi tumor otak Takioullah berharap dengan ketenarannya sekarang dapat membantunya menemukan dokter pengobatan spesialis yang ia butuhkan.
"Rekornya sekarang akan membuatnya dikenal di seluruh dunia dan para ahli di mana saja di planet ini mungkin dapat membantu," kata Craig Glenday dari Guinness World Records.
Sebelumnya juga muncul kasus anak-anak yang pertumbuhannya sangat tinggi di usia muda seperti yang dialami Malia Obama putri Presiden Barack Obama itu memiliki tinggi 173 cm (5ft 9in) di usianya yang baru 12 tahun serta gadis asal Brazil bernama Elisany Silvia menderita gigantisme.
Pria asal Maroko ini tumbuh dengan cepat dan besar di sebuah desa kecil. Dengan kaki besar dan tinggi badannya yang mencolok mencapai 246 cm, ia tidak pernah bergerak tanpa menarik perhatian banyak orang.
"Para dokter sekolah menyadari bahwa ukuran saya ini besar dan meminta saya untuk melakukan beberapa tes darah. Dan saya didiagnosa dengan kondisi yang sangat langka yang disebut acromegaly," kata Brahim Takioullah (29 tahun), seperti dilansir news.com.au.
Acromegaly adalah gangguan kelenjar pituitari yang menyebabkan tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan yang berlebihan. Selain menyebabkan tubuh tumbuh dengan besar, orang yang menderita gangguan langka ini juga terancam menderita tumor otak. Oleh karena itu Takioullah disarankan untuk melakukan operasi.
Tapi sebelum operasi, ia memutuskan untuk menyelesaikan studinya di bangku kuliah yang mengambil jurusan geografi. Ketika ia mulai pengobatan, dia semakin tumbuh besar dan mendekati tinggi pria tertinggi di dunia, Sultan Kosen dari Turki, dengan tinggi 251 badan.
Takioullah mengaku merasa bangga memiliki telapak kaki terbesar di dunia, meski bukan berarti ia tidak mengalami masalah yang berarti dengan ukuran kakinya yang abnormal. Takioullah kesulitan mencari sepatu yang cocok dengan ukuran kakinya, yaitu 58 ukuran Eropa, ukuran sepatu yang tidak pernah dijual di toko.
"Saya selalu membutuhkan sepatu yang dibuat dengan ukuran khusus dan harganya sangat mahal. Saya pernah bertanya kepada tukang sepatu untuk membuat beberapa sepatu dan dia mengatakan akan membutuhkan biaya 3500 euro (US$ 4851 atau sekitar Rp 43 juta)," keluh Takioullah.
Kini Takioullah baru saja bertemu dengan ahli penyakit kaki ortopedi untuk membuatkannya sepasang sepatu yang dirancang khusus untuk mendukung berat badannya yang besar.
"Masalahnya adalah, ketika Anda memiliki kaki yang sangat sangat besar, mesin pembuat komponen bahkan tidak cukup besar untuk membuatnya. Jadi kita harus benar-benar bekerja tepat di tepi mesin," jelas Jerome Liegeon, ahli penyakit kaki ortopedi.
Dokter yang bekerja untuk mengurangi tumor otak Takioullah berharap dengan ketenarannya sekarang dapat membantunya menemukan dokter pengobatan spesialis yang ia butuhkan.
"Rekornya sekarang akan membuatnya dikenal di seluruh dunia dan para ahli di mana saja di planet ini mungkin dapat membantu," kata Craig Glenday dari Guinness World Records.
Sebelumnya juga muncul kasus anak-anak yang pertumbuhannya sangat tinggi di usia muda seperti yang dialami Malia Obama putri Presiden Barack Obama itu memiliki tinggi 173 cm (5ft 9in) di usianya yang baru 12 tahun serta gadis asal Brazil bernama Elisany Silvia menderita gigantisme.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini