Aku adalah seorang siswa kelas 3 SMP yg masih sangat lugu dibandingkan teman”ku yg lain. betapa tidak, aku hanya anak rumahan yg belum tau dunia luar yg sangat menyenangkan dan mengasyikan untuk di jamah. Selain itu aku jg tidak tau nikmatnya malam minggu. Yg aku tau hanyalah buku pelajaran dan INTERNET.
Aku di rumah hanya tinggal dengan kakek nenekku saja. Ayah dan ibuku kerja di luar kota dan hanya pulang sebulan sekali saja. Mau tak mau aku harus terus berkomunikasi dengan ayah dan ibuku karena mereka harus tau bagaimana keadaanku setiap saat. Mereka tidak mau anak satu”nya yg mereka miliki terjerumus ke hal” yg negative. Selain alasan tersebut, aku jg sering kangen kepada mereka. Betapa cupunya diriku ini.
Tapi mungkin kecupuan diriku ini membawa berkah kepadaku. Hal tersebut berlaku pada cerita di bawah ini.
Setelah berakhirnya ulangan umum semester 1 dan dilanjutkan dengan pembagian rapor, aku mulai menjadi malas belajar. Aku sudah mempunyai pekerjaan yg lebih menarik daripada belajar. Pekerjaan tersebut adalah surfing” di internet. Hal tersebut jg bukan tanpa sebab. Semua berawal dari temanku bernama Boni.
Boni adalah temanku di kelas. Dia jg sama sepertiku yg sukanya hanya merem melek di depan buku pelajaran. Tapi tanpa sebab sedikit demi sedikit dia berubah menjadi pecandu internet. Awalnya aku mengira dia mencari bahan pelajaran atau bahan” untuk membuat tugas di internet. Tapi semua perkiraanku 180derajat berbeda. Boni menjadi pecandu internet karena dia suka buka situs” porno.
“Bon, apa yg kau lakukan ?? aku kira kau mencari pelajaran di internet sampai” kau korbankan waktu lesmu untuk ke warnet” ucapku dengan logat yg sangat kecewa. “ sudalahlah,, kau jgn munafik seperti itu, ini adalah hal yg sangat menarik untuk menujang keluguan kita dan kita bisa menjadi anak popular di sekolah” jawab Boni. “ ayolah, sini duduk di sebelahku saj. Kita nikmati 1jam ini dgn hal yg nikmat ini. “ lanjutnya.
Aku pun mengikuti ajakan Boni dan mulai tersugesti kata”nya. Menjadi anak yg popular adalah salah satu impianku. Tak bisa dibayangkan kalau seorang Adi yg mulanya cupu bisa menjadi anak yg keren, popular dan banyak di gebet cewek. Wow!
Sejam aku di warnet dgn Boni dan kerjaan kami hanya mencari dan mendownload video” bokep. Aku mulai kecanduan menonton video” yg hot itu. Tapi sayangnya belum selesai mendownload, komputernya sudah mati.
“gimana ni Bon? “ tanyaku dengan panik. “tenang saja Di. Ada uang nggak Di?” Tanya Boni. “hmm,, ada kok Bon.” . “kita sewa aja lagi sejam DI,, gimana??”. “oke dehh.”
Kami pun melanjutkannya. Aku merelakan uangku semua untuk kegemaran baruku ini. Betapa indahnya dunia ini jika dari dulu aku sudah tau hal” indah seperti ini. Aku juga mungkin tidak menjadi cupu seperti sekarang ini.
Setelah selesai surfing gak jelas tapi menyenangkan di internet, kami langsung menuju rumah Boni yg tidak jauh dari warnet tersebut. Sesampainya di rumah Boni aku langsung di suguhin minum yg berupa teh manis yg rasanya sedikit pedas karena ibu Boni habis mengulek sambal dan mungkin lupa mencuci tangannya. Dengan sangat terpaksa aku menghabiskan teh tersebut. Setelah habis dan bibirku mulai reda karena sebelumnya kepedasan,kami langsung menuju kamar Boni dan langsung menghidupkan computer miliknya yg sebelumnya masih mati. Alasan kami menyalakan computer adalah melihat kembali video” yg tadi kami download di warnet. Dengan cepat tangan Boni langsung mencolokkan flasdisknya dan langsung mencari file tersebut. Video pun dimulai. Artis dalam video bokep itu sangatlah cantik. Tetek dan pantatnya sangat besar dan menggoda. Lidah kami berdua pun mulai menjulur keluar karena melihat adegan hot di dalam video tersebut. Belum selesai video tersebut bergulir, Boni sudah bergegas mengganti celananya yg semula menggunakan jeans diganti menjadi celana rumahan yg terbuat dari katun.
“ngapain kau ganti celana Bon??” tanyaku bingung. “ supaya gampang mastrubasi Di.” Jawabnya santai.
Setelah selesai video tersebut, Boni langsung rebahan di tempat tidur dan langsung menggesek-gesekkan gulingnya dengan penisnya. Aku bingung dengan perbuatannya yg belum pernah sama sekali aku lakukan. Setelah itu dia langsung mengunci pintu kamarnya.
“ngapain di kunci Bon?” tanyaku kembali. “biar gak ketauan Di. Sudahlah kau lanjutkan saja nontonnya aku mau mastrubasi dulu.” Jawabnya.
Aku mulai bingung denga kata mastrubasi. Kata itu sangat asing bagiku. Pikirku mungkin kata” anak gaul jaman sekarang. Tapi tanpa pikir panjang aku melanjutkan menonton video bokep yg berdurasi kurang dari setengah jam. Adegannya mulai hot dan membuat penisku berdiri tegak seperti mau baris berbaris. Berselang beberapa lama terdengar suara desihan” kecil dari tempat tidur. Aku pun langsung menengok kebelakang dan melihat Boni membuka setengah celananya dan tangan kanannya menggenggam erat penisnya.
“inilah yg disebut mastrubasi Di. Hal yg jauh lebih nikmat ketimbang menonton video bokep. Hahahahaha “ katanya sambil ketawa ngakak. “kau tinggal genggam penismu yg sudah tegang dengan erat lalu bawa naik turun tanganmu seperti mengocok botol pullpi orange dan tunggu reaksinya.”lanjutnya dengan mengajariku cara untuk mastrubasi dengan baik dan nikmat.
Aku mulai terhasut kembali dengan omongannya. Setelah selesai menonton aku langsung pamit dengan Boni untuk pulang karena hari sudah malam. Boni pun mengancungkan jempolnya ke arahku sebagai kode untuk menyruhku melakukan ajarannya di rumah.
Sampai di rumah aku langsung masuk ke kamar dan langsung mempraktekkan ajaran dari Boni. Aku langsung mengganti celanaku dan menggenggam penisku yg sejak dari rumah Boni berdiri. Aku mengocok penisku dengan lembut dan seksama. Setelah lama menunggu reaksi, aku pun bosan, akhirnya aku menyudahi pemeraktekan ajaran dari Boni dan langsung tidur dengan lelap.
Keesokan harinya aku kembali bersekolah untuk terakhir kalinya dalam semester ini. Tidak seperti biasa, aku ke sekolah hanya ingin bertanya kepada Boni tentang reaksi tersebut. Aku masih bingung dan penasaran. Sampai di sekolah aku langsung mencari Boni. 15 menit aku mengitari sekolah tapi tak ada satu pun tanda” keberadaan Boni. Akhirnya aku menemukannya di pojok kelas bersama pacarnya. Aku memergokinya sedang ciuman. Aku sangat terkejut dan langsung memanggilnya untuk menanyakan satu hal yg dari kemaren berada di dalam otakku.
“Bon, cepat kesini sebentar. Aku mau menanyakan sesuatu .” teriakku. “kau mengganggu saja Di. Mau nanya apa?” kesalnya . “ aku mau menanyakan reaksi yg kau bilang kemaren .” tanyaku keheranan.
Boni menjelaskannya dengan detail dan sampai aku mengerti. Penasaranku mulai muncul lagi. Sepulang sekolah aku langsung menuju kamar tanpa makan dan mengganti pakaian terlebih dahulu. Aku hanya membuka celanaku dan langsung beraksi. Penisku ku genggam dengan erat dan mengocoknya seperti biasa. Semakin lama tanganku semakin cepat naik turun. Dengan sangat semangat aku terus mengocoknya. Tak kusangka, selang beberapa menit ada sesuatu di tengah penisku. Aku mendesah kegelian. Aku pun menghentikan mastrubasi nyg sudah ku lakukan sejak 15 menit yg lalu. Aku bingung. Aku terus berpikir dan mengingat-ngingat ajaran dari Boni.
5 menit kemudian, aku mengingat ajaran Boni dan melanjutkan mastrubasiku yg sempat terhenti beberapa saat. Gerakan tanganku kali ini lebih cepat ketimbang sebelumnya. Desahan pun mulai keluar dari mulutku yg sejak tadi terbuka kenikmatan. Beberapa saat sesuatu yg tadi sempat muncul tersebut kembali terasa. Aku pun menahan rasa geli sedikit kasakitan tersebut untuk bisa mencapai kenikmatan yg sempurna. Akhirnya, bibir penisku memancarkan cairan kental berwarna putih susu. Cairan itu sperma yg selama ini aku tunggu keberadaannya. Beberapa kali muncratan sperma dari bibir penisku membasahi selangkanganku yg di selimuti rambut jembut yg masih jarang.
Kenikmatan itu sangat cepat berakhir karena ayah dan ibuku saat itu datang dari luar kota. Penyesalan it uterus ku rasakan. Tapi ayah dan ibu membawa kabar gembira. Mereka mendapat banyak rejeki dan berencana membelikanku sesuatu.
“Adi, kamu mau ayah belikan apa?” Tanya ayah sambil mengelus kepalaku. Aku berfiikir berulang kali dan akhirnya mendapat keputusan untuk memilih computer yg aku minta ke ayah. “aku minta dibeliin computer Yah.” Jawabku lancar.
Pilihanku itu bukan tanpa alasan. Aku memilih computer karena aku kecanduan dengan bokep. Aku hanya ingin menuruti perkataan dari Boni dan aku ingin mewujudkan impianku yg selama ini aku pendam.
Keesokan harinya, computer dan modem untuk internet sudah terpampang di atas meja belajarku. Tanpa basa basi aku langsung mengotak atiknya. Tapi sayangnya ayah dan ibuku sudah pergi lagi. Mereka hanya menitipkan surat kepada kakek. Aku sedih karena ayah dan ibuku hanya sebentar pulang. Saat aku membaca surat dari ayah, aku sangat kaget karena aku sudah di pesankan guru untuk les privat di rumah. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan porsi belajarku karena akan menghadapi ujian. Aku yg sekarang mulai bosan belajar sangat kecewa dengan keadaan itu. Tapi apa boleh buat aku hanya bisa pasrah saja.
Untuk menghilangkan kebosananku, aku langsung connect ke internet dan langsung buka situs bokep. Download dan surfing video bokep adalah hobiku saat ini. Di rumah pun sepi tak ada satupun anak selain kakek nenek yg gaptek. Seharian aku melek di depan computer untuk hobi baruku itu. Tanpa sadar puluhan video bokep pun terdownload olehku. Tanpa sadar pula sudah tiga kali aku ganti CD karena basah oleh sperma.
Keesokan harinya yg semestinya libur aku manfaatkan untuk menyalurkan hobiku kembali. Indah hobiku ini sampai terbawa ke alam mimpi. Apalagi hari ini kakek dan nenekku mau kundangan. Betapa leluasanya nanti aku menjalankan hobiku. Tidak bisa dibayangkan lagi. Siang harinya kakek dan nenek mau berangkat kundangan.
“Di, kakek dan nenek mau kundangan dulu ya, mungkin pulangnya agak malam dan ingat nanti guru lesmu mau dating ke sini. “ kata kakek kepadaku. “iya kek” jawabku disambili dengan senyum yg manis.
Akhirnya suasana di rumahpun sangat sepi. Hobiku berjalan dengan lancar. Tiap detik aku nikmati dengan menonton bokep yg artisnya sangat menggoda. Apalagi ditambah dengan wajah yg sangat cantik.
Setelah menonton beberapa video,aku masih melanjutkan ke video yg lainnya. Video masih terputar dan aku masih menggenggam penis yg belum sama sekali mengeluarkan setetes sperma tiba-tiba datanglah wanita berparas cantik dan bohay ke dalam kamarku. Aku kaget setengah mati melihatnya. Ternyata dia guru lesku. Salah tingkah pun adalah yg kulakukan.
“maaf bu. Aku tidak tau ibu sudah datang jadinya aku belum sempat siap”.” Kataku dengan wajah yg gugup dan sangat malu. “gapapa kok Di. Kebetulan ibu jg langsung masuk aja ke dalam karena pintunya terbuka.” Jawab bu guru dengan santai.
Guruku itu adalah guru les bahasa inggrisku yg baru saja aku kenal. Dialah guru yg di pesan ayahku untuk mengajariku. Namanya Bu Ari. Wajahnya cantik, baik, dan tak lupa ku sebutkan, tetek dan pantatnya besar dan hamper mirip kayak artis bokep yg aku tonton barusan.
Setelah lama berbicara, Bu Ari pun melakukan hal yg tak aku duga. “sini, ibu bantu pegangin iaa Di. Kasian kamu keliatan capek banget. “ katanya sambil menggenggam penisku. Tangannya yg lembut mengelus-elus buah zakarku terlebih dahulu sebelum membantuku untuk mastrubasi. Perasaan malu dan deg-degan bercampur aduk. Akhirnya tangannya menjamah penisku yg mungkin berukuran M kalau di ukur dengan alat pengukur besar penis. Dengan sangat lembut Bu Ari mengocok penisku. “akhhhhh…” desahanku tak tahan menahan nafsu. “kamu suka Di??” tanyanya sambil senyum kenafsuan. Aku tak berani menjawab pertanyaan tersebut.
Beberapa saat kemudian Bu Ari memperlihatkan teteknya dan menyuruhku menghisapnya. Betapa senangnya hati ini di suruh menghisap tetek bu ari yg sangat menggoda. Dengan cepat bibirku langsung mendarat di teteknya. Tak sengaja saat aku mengemut putingny tiba” gigiku tak sengaja menggigit putting susunya yg merah kecoklatan itu. “auuuuuu….” Jerit bu ari kesakitan. “pelan” aja Di gak usah cepat”.”lanjutnya. “iya maaf bu. Aku belum bisa. Ini masih belajar.” Jawabku dengan canggung. Dengan lembut aku menghisap dan sesekali menyedot putting bu ari. Mata bu ari merem melek dibuatku. Raut muka nafsunya pun keluar dengan seksi. “ahhhhhhh…..ahhhhhhh..auuuu yeahhh…. Bagus Di,ibu suka ….terusin saayaang akhhhhhhhh…” desahnya yg menggoda dan membuatku makin nafsu. Tanganku pun mengambil giliran untuk menjamah gunung kembar yg terpampang dan siap untuk dibelay. Bersamaan dengan itu, bibirku dicium dan diemut olehnya. Itu first kissku dan aku merasa aneh. Tapi tidak apa” karena rasa aneh itu di bayar dengan gemulainya badan bu ari.
Berselang beberapa lama, video yg masih terputar itu mengeluarkan suara desahan sangat keras dan membuat kami terdiam sekejap. “ ibu sebenarnya adalah janda yg ditinggal oleh suami ibu meninggal. Ibu mempunyai 2 ank yg masih kecil”.” Curhatnya dengan meneteskan air mata. “ kasian banget bu. Terus ibu tidak mencari penggangti suami ibu yg sudah meninggal??” tanyaku dengan mulai berani. “ ibu tidak menemukan penggantinya Di. Ibu termasuk orang yg sangat senang bercinta tapi hanya dengan suami saja. Jadi kebetulan kamu ada,kamu mau menemani ibu?” sahutnya dengan sangat lembut .” dengan senang hati bu” sahutku dengan sangat cepat.
Setelah mengobrol nafsu bu ari mulai membara. Tak disangka dia melepas seluruh pakaianya dan membuat tubunya tanpa ada yg menyelimuti. Bu ari jg membuak pakaianku dan kita berdua telanjang di atas kasur yg amat empuk seperti tetek bu ari. Tanpa pikir panjang, aku langsung mengikuti adegan di video bokep yg tadi aku tonton. Aku menghisap vagina bu ari dengan nikmat dan ia meresponnya dengan desahan khasnya. “ahhhhhh…. Terus saayyyaanggg…. Ssssshhhhhhh aaaahhhhhh….”. gairahku pun makin membara. Tanpa ku sadar tangan bu ari sudah ada di penisku. Kepalaku pun di tariknya dan dilanjutkannya dengan gilirannya menghisap penisku. Nikmat dunia ku rasakan. Bu ari menjilati kepala penisku. Hangat nafasnya sangat terasa di selangkanganku. “ahhhhhhhh..” desahanku yg sesekali kluar dari bibirku. Mataku juga merem melek dibuatnya.
Akhirnya penisku selesai dijilatinya dan langsung menggapai penisku untuk memasukkan ke dalam vaginanya. Rasa gugup, takut dan malu muncul. Karena nafsuku mulai membara rasa malu itu musnah. Aku pun dengan semangat membara memasukkan penisku ke liang vagina bu ari. Desahnya pun mulai terdengar. “ahhhhhh..ahhhhhhh saayaanggg terusin masukin…”. Dengan sekuat tenaga aku memasukkannya dan rasanya wow banget. Penisku diapit dua gumpalan daging yg diistilahkan sebagai vagina . pinggulku pun maju mundur di hadapan vaginanya yg sudah mulai basah. “adiiiiiii…. Masukin terussssss…..ibu suka adegan yg iniii…… ahhhhhhh”. Tanpa pikir panjang lagi aku maju mundurkan penisku dan membuat nafasku terengah”.
Beberapa menit kemudian penisku mulai basah dan vagina bu ari mulai licin. Pinggulnya pun sedikit bergetar dan mendesah kenikmatan. Bu ari pun melepaskan penisku. Dia mengubah posisinya menjadi nungging ke arahku. Cairan vaginanya pun jatuh ke kasurku. “ayoo adii,masukin kontolmu lagi.”. dengan heran aku memasukkannya dengan susah payah. Aku bingung mana vaginanya. Aku malah memasukkan penisku kedalam anusnya dan bu ari menjerit. “adiiiiii!!!! Itu anus ibu,yg ini memeknya Diii” sambil menunjukkannya dan menuntun penisku memasuki vaginanya. Aku bercinta dengan bu ari dengan gaya yg anehh buatku yg sering disebut doggystyle. Bu ari sangat menikmati pose ini. Matanya merem melek. Tanganku pun reflek memegang dan meremas-remas payudaranya. Dengan cepat aku keluar masukkan penisku ke vaginanya.” Ahhhh..ahhhh.ahhhha.aaahhhhh “ desah kami berdua. Berselang beberapa menit spermaku hamper mau keluar dari kandangnya.” Bu spermaku udah mau keluar nihh.”. Bu ari pun bergegas bangun dan mengocok dengan cepat penisku. Akhirnya bibir penisku mengeluarkan senjata andalannya. Crooooootttt, keluarlah spermaku dan ditangkap bibir bu ari yg menggoda. Aku pun terbaring lemas di tempat tidur dan Bu ari pun mencium bibirku kembali.
Setelah itu kami melanjutkan ronde kedua. Kami bercinta selam 4 ronde. Setelah itu kami bersama karena tubuh kami basah oleh keringat dan cairan alat kelamin masing-masing. Di kamar mandi pun kami jg bercinta lagi. 2 ronde kami jalani dalam kamar mandi.
Seusai mandi kami memakai pakaian masing” dan les pun ditiadakan dan bu ari langsung pulang. Sebelum pulang bu ari kembali mencium bibirku. Ciuman yg ini aku sudah mulai berpengalaman dan bisa meladeni permainan lidah bu ari. Bibir kami belum terlepas HP bu ari berbunyi. Tampaknya dari kakekku. Dia bilang kalu tidak bisa pulang sekarang dan menyuruh bu ari menginap di rumahku untuk menemaniku. Betapa senang hati ini.
Malam harinya pun kami melanjutkan percintaan kami. Hanya 2 kali sperma keluar dari penisku. Tak kusangka bu ari yg ku kira sangat galak ternyat lembut jg saat bercinta. Setelah lelah satu sama lain, aku pun melepaskan penisku dari jeratan vaginanya. Saat mau tidur, aku terkejut karena bu ari kembali menggenggam penisku dan memasukkannya lagi ke memeknya.”aku mau penis adi tetap di vagina ibu iya saat tidur.”katanya dengan sangat amat lembut. Kami pun melewati malam dengan alat kelamin saling bercengkrama.
Pagi harinya aku langsung melepaskan penisku dan langsung mandi bersam bu ari kembali. Sehabis mandi bu ari langsung pamit pulang. Hubungan kami pun terus berlangsung. Kami selalu mengambil kesempatan yg ada untuk bercumbu. Mungkin keluguan bukan peng haling untuk mengetahui seks sejak dini. Dan internet pun sebagai sesuatu yg paling berharga dalam hidupku saat ini.
Pencipta:
Twitter: @mdika20
follow dan add ya...........
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini