Menulis di kulit tubuh dengan pulpen itu sudah biasa (khususnya bagi para pelajar yang suka mencontek kala ujian). Tapi seorang wanita asal China yang mengidap penyakit kulit langka tinggal mencoret-coret kulitnya dengan kuku untuk membuat sebuah tulisan. Kulitnya bagaikan kertas. uniknih.com
Hal tersebut membuat wanita bernama Huang Xiangji (52 tahun) asal Chengdu, China, bisa menulis di tubuhnya sendiri dengan menggunakan kuku. Ia sudah mengalami kelainan kulit langka ini sejak kecil. Oleh tim medis Ny. Huang diidentifikasikan menderita sindrom artificial urticaria yang merupakan kelainan kulit langka.
Hal tersebut membuat wanita bernama Huang Xiangji (52 tahun) asal Chengdu, China, bisa menulis di tubuhnya sendiri dengan menggunakan kuku. Ia sudah mengalami kelainan kulit langka ini sejak kecil. Oleh tim medis Ny. Huang diidentifikasikan menderita sindrom artificial urticaria yang merupakan kelainan kulit langka.