Bagi beberapa orang mencium aroma produk baru memiliki sensasi tersendiri. Hal inilah yang menginspirasi seorang seniman untuk meminta dibuatkan parfum beraroma laptop Apple yang baru saja dibuka dari pembungkusnya.
Seniman yang memesan parfum itu adalah Gavin Bell, Jarrah de Kuijer dan Simon McGlin. Ketiga orang asal Australia itu memesan parfum tersebut untuk pameran mereka yang berjudul 'De facto Standard'.
Pameran rencananya akan digelar pada 12 Mei mendatang. Pameran tersebut fokus pada kebangkitan teknologi-teknologi baru dan dunia digital.
Ketiga orang seniman itu memesan parfum khusus beraroma produk baru Apple pada ahli parfum Air Aroma. Untuk pembuatan parfum tersebut, para seniman tersebut mengirimkan khusus Apple Mac yang belum dibuka ke Air Aroma agar mereka bisa mengetahui seperti apa aroma yang diinginkan.
Menurut juru bicara Air Aroma, Alex Cosic, parfum tersebut diformulasikan berbau seperti pembungkus plastik, alumunium, tinta printer dan penutup laptop Apple.
"Aromanya seperti selotip, cellophane, bau-bau seperti itu. Mereka menginginkan aroma yang biasa ditemukan di kotak laptop Apple," ujar Cosic seperti dikutip Daily Mail.
Untuk mendapatkan aroma tersebut, Cosic dan timnya mengetes berbagai macam aroma di laboratorium mereka. "Permintaan dari klien kami ini sangat tidak biasa sehingga kami menghubungi suplier parfum kami di Prancis Selatan untuk mengirim beberapa contoh aroma lem, plastik, karet dan kertas," tambahnya.
Sayangnya bagi Anda yang tertarik untuk membeli parfum tersebut, saat ini Cosic belum ada rencana untuk merilis dalam jumlah banyak. Parfum tersebut dibuat hanya untuk para seniman di Melbourne itu.
Seniman yang memesan parfum itu adalah Gavin Bell, Jarrah de Kuijer dan Simon McGlin. Ketiga orang asal Australia itu memesan parfum tersebut untuk pameran mereka yang berjudul 'De facto Standard'.
Pameran rencananya akan digelar pada 12 Mei mendatang. Pameran tersebut fokus pada kebangkitan teknologi-teknologi baru dan dunia digital.
Ketiga orang seniman itu memesan parfum khusus beraroma produk baru Apple pada ahli parfum Air Aroma. Untuk pembuatan parfum tersebut, para seniman tersebut mengirimkan khusus Apple Mac yang belum dibuka ke Air Aroma agar mereka bisa mengetahui seperti apa aroma yang diinginkan.
Menurut juru bicara Air Aroma, Alex Cosic, parfum tersebut diformulasikan berbau seperti pembungkus plastik, alumunium, tinta printer dan penutup laptop Apple.
"Aromanya seperti selotip, cellophane, bau-bau seperti itu. Mereka menginginkan aroma yang biasa ditemukan di kotak laptop Apple," ujar Cosic seperti dikutip Daily Mail.
Untuk mendapatkan aroma tersebut, Cosic dan timnya mengetes berbagai macam aroma di laboratorium mereka. "Permintaan dari klien kami ini sangat tidak biasa sehingga kami menghubungi suplier parfum kami di Prancis Selatan untuk mengirim beberapa contoh aroma lem, plastik, karet dan kertas," tambahnya.
Sayangnya bagi Anda yang tertarik untuk membeli parfum tersebut, saat ini Cosic belum ada rencana untuk merilis dalam jumlah banyak. Parfum tersebut dibuat hanya untuk para seniman di Melbourne itu.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini