Kita tidak pernah bisa menyangka bahwa ternyata negara Jepang menjunjung tinggi seni bebatuan.Adalah Suiseki,sebutan akrab yang artinya 'batu air' untuk bebatuan yang tercipta secara alamiah oleh proses alam yang berhubungan dengan air.
Dilihat secara seksama,ternyata batu-batu ini menyimpan nilah seni yang tinggi.Sangat menyenangkan bisa melihat batu-batu ini karena ada sebuah 'kedamaian seni' yang muncul setiap kali memandangnya.
Seperti yang kami kutip sebagian dari blog GalleryDunia
Nah..dengan mengetahui sedikit tentang Suiseki,diharapkan kita bisa melestarikan seni ini.Konon,katanya di Indonesia,adalah surganya Suiseki lho..Yuk cari..
Dilihat secara seksama,ternyata batu-batu ini menyimpan nilah seni yang tinggi.Sangat menyenangkan bisa melihat batu-batu ini karena ada sebuah 'kedamaian seni' yang muncul setiap kali memandangnya.
Seperti yang kami kutip sebagian dari blog GalleryDunia
Seni ini muncul kira-kira 1.500 tahun lalu, sekitar tahun 618 sampai 907. Waktu itu, masanya kerajaan Dinasti Tan dan Sung. Di negeri Tiongkok itu, suiseki lahir dengan sebutan Shang-Sek atau Yah-Sek. Artinya, batu yang dapat dinikmati keindahannya dalam jenis dan arti yang lebih luas. Nama suiseki berasal dari akar kata Sui-Sek dalam bahasa Cina, yang berarti batu air.
Konon, sekitar 3.000 tahun yang lalu alkisah ada seorang rakyat biasa negeri Song menemukan sepotong batu. Karena percaya itu sangat bernilai maka batu tersebut disimpan baik-baik. Tamu-tamu yang berkunjung mengamati batu tersebut dan mulai menyenanginya. Pada awal Dinasti Shang (20 abad S.M) kegemaran terhadap seni batu mulai memasyarakat dan populer.
Nah..dengan mengetahui sedikit tentang Suiseki,diharapkan kita bisa melestarikan seni ini.Konon,katanya di Indonesia,adalah surganya Suiseki lho..Yuk cari..
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini