Saturday, May 19, 2012

Corundum, Mineral Terkeras Kedua Setelah Berlian

Ketika seseorang diminta menyebutkan permata seperti berlian, topaz, aquamarine, zamrud dan garnet, corundum biasanya jarang sekali disebutkan. Namun tahukah kalian tentang dua varietas corundum, yaitu permata merah korundum yang dikenal sebagai ruby dan semua warna lain korundum yang dikenal sebagai safir?



Corundum alam adalah mineral kedua terkeras setelah berlian yang tingkat kekerasannya masih empat tingkat di bawah berlian. Kekerasan corundum dapat dikaitkan dengan ikatan aluminium dan oksigen yang kuat dan pendek.


http://www.prettyrock.com/php/images/Ruby%20Corundum%20-%20Synthetic%20Gem%20Rough-1.jpg
Corundum Ruby



Corundum Safir

Ikatan ini menarik oksigen dan aluminium atom berdekatan, membuat kristal tidak hanya keras tapi juga cukup padat untuk mineral yang hanya terdiri dari dua elemen ringan.



http://huntforgems.com/faceting/xs3/facetrough/syn._corundum.0001.JPG

http://www.minsocam.org/msa/collectors_corner/gallery/corundum2.jpg

http://blog.hmns.org/wp-content/uploads/2009/04/main-corundum-variety-ruby-resized-237x300.jpg

http://www.sinhalite.com/images/Corundum-crystal/corundum-011.jpg

http://www.diamondvues.com/archives/Ruby%20Gemstone.jpg

http://www.atggems.com/img/corundum-star_214pt.jpg


Karekter Fisik


1. Warna sangat bervariasi. Warna dapat putih (tidak berwarna), biru, merah, kuning, hijau, cokelat, ungu, dan merah muda.


2. Tingkat kemampuan merefleksikan cahaya dimulai dari selevel kaca sampai adamantine lustre.


3. Transparansi Kristal bisa transparan atau translucent.


4. Sistem kristal trigonal; bar 3 2 / m.


5. Tingkat kekerasan / hardness adalah 9.


6. Berat Jenis adalah sekitar 4,0 + (di atas rata-rata untuk mineral tembus pandang).


7. Associated Mineral termasuk kalsit, zoisite, feldspars, micas dan garnet.


8. Karakteristik lain: indeks bias sekitar 1,77; pleochroic (intensitas warna bervariasi dari arah melihat berbeda); membentuk pola pada permukaan yang terpisah.


9. Lebih banyak ditemukan di Burma, Sri Lanka, North Carolina dan Montana, Amerika Serikat; Afrika, beberapa daerah di India, Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.


10. Indikator untuk menentukan kualitas terdiri dari kekerasan ekstrim, kepadatan dan crystal habit.


0 komentar:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini