Memilih Pasta Gigi yang Tepat
Beberapa kandungan utama yang wajib dimiliki pasta gigi adalah bahan abrasif yang berperan dalam menghilangkan plak serta pewarnaan pada gigi. Selain itu, pasta gigi sebaiknya mengandung fluoride yang berfungsi mengembalikan mineral gigi yang hilang akibat remineralisasi yang terjadi.
Beberapa agen antibakteri seperti triclosan, serta agen remineralisasi lainnya seperti kalsium fosfat disarankan para ahli gigi untuk terkandung di dalam sebuah pasta gigi. Sementara itu, kandungan deterjen pada pasta gigi hanya memberikan efek berbusa pada pasta gigi. Bahkan sebenarnya deterjen semacam Sodium Lauryl Sulfate (SLS) memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan mulut, seperti dapat menyebabkan sariawan pada mulut.
Selain kandungan pasta gigi, ada lagi yang harus diperhatikan penggunaannya berdasarkan usia pemakai. Pasta gigi untuk anak tentunya berbeda dengan pasta gigi untuk orang dewasa. Perbedaannya yang paling mencolok dan utama adalah pada kandungan fluoride-nya.
Disarankan, pasta gigi yang aman untuk anak-anak mengandung fluoride antara 250-500 ppm, dan fluoride ini tidak boleh tertelan oleh anak. Sedangkan untuk dewasa kandungan fluoride tidak melebihi batas maksimum yaitu 1000 ppm.
Terakhir, saran dari para ahli kesehatan gigi, untuk menghasilkan kesehatan gigi yang optimal, penggunaan pasta gigi harus didukung dengan teknik menyikat gigi yang benar dan waktu yang tepat. Jangan terlalu banyak menuang pasta gigi karena menuang pasta gigi sepanjang 2 cm tidak akan membuat gigi Anda lebih bersih daripada jika Anda hanya menuang 1cm.
Jangan pula terlalu sering menggosok/menyikat gigi, dua kali sehari pagi dan malam hari dirasa sudah cukup untuk mendukung kesehatan gigi dan mulut Anda.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar di postingan ini